Sebuah
Kerajaan yang konon telah ada sejak abad 12 pada masa pemerintahan Pitalo
Jombang yang memperistri Puti Sari Mayang salah satu kerabat dari Raja Melayu di
Jambi. Kerajaan Koto Anau diperkirakan berdiri sejak keturunan Raja Melayu yang
sempat bersembunyi di Gunung Selasih (lebih dikenal dengan Gunung Talang)
memperbesar wilayahnya.
Istana Kerajaan Koto Anau
Saat ini sulit untuk mencari ranji
keturunan dari Raja Koto Anau ini. Tapi beberapa orang keturunan dari Raja Koto
Anau antara lain Mohammad Saleh Dt. Bagindo Yang Dipatuan (1002-1020) pernah
menjabat sebagai wali nagari di Koto Anau dan juga Thaher Dt. Bagindo Yang
Dipatuan (1946-1948).
Sejarah ini semakin menarik
dikarenakan adanya hubungan kekerabatan antara Raja Koto Anau dengan Raja
Pagaruyuang dilihat dari garis keturunan yang sama berasalah dari Kerajaan
Melayu. Bukti-bukti peninggalan Kerajaan Koto Anau juga telah dituliskan dala
beberapa buku. Menjelaskan tentang peninggalan seperti Pandam kuburan, Tombak
pusaka, Rumah gadang sembilan ruang, Tepian puti, Bekas Istana Raja Koto Anau
di Kampung Dalam Koto Anau, Tempat mandi putri dan raja, Peralatan rumah
tangga, Lesung salirik tujuh dan batu angkek-angkek.
Selain karena Sejarah, di kampung ini juga tersimpan destinasi Wisata yang tak kalah menariknya.
Selain karena Sejarah, di kampung ini juga tersimpan destinasi Wisata yang tak kalah menariknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar